--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Judul : Secrets of the Millionaire Mind
Penulis : T. Harv Eker
Penerbit : Change Publication
Tebal Buku : 329 halaman
Tahun Terbit : 2014
Menjadi orang kaya pastilah menjadi impian setiap orang, namun yang menjadi pertanyaan terbesarnya adalah bagaimana caranya? Pada buku ini, Harv Eker akan menjelaskan langkah pertama untuk menjadi orang kaya, yaitu merubah pola pikir pembaca terhadap uang. Pola pikir tersebut sering diistilahkan oleh Harv sebagai cetak biru (blueprint) finansial. Untuk menjelaskan bagaimana cetak biru finansial orang kaya dan orang kurang mampu dapat berebda, Harv memberikan penjelasan dengan gamblang lewat fenomena-fenomena nyata sehari-hari. Beberapa contoh fenomena yang diberikan Harv mungkin akan mengkonfrontasi pola pikir pembaca tentang uang, namun hal itu memang perlu dilakukan untuk merombak cetak biru finansial pembaca yang telah terbentuk dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan budaya.
Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai isi otak orang kaya, Harv membagi bukunya ke dalam dua bagian. Pada bagian pertama pembaca akan diajarkan untuk melakukan refleksi terhadap cetak biru finansial yang dimiliki. Bagaimana cetak biru finansial itu dapat terbentuk, apa pentingnya pembaca mengenali cetak biru finansial, dan tak kalah penting bagaimana pembaca dapat merubah cetak biru finansialnya. Untuk merubah cetak biru finansial pembaca, Harv akan sangat sering menekankan empat tahap yaitu kesadaran, pemahaman, pemisahan, dan " deklarasi. Pada tahap pemahaman Harv akan mengajak pembaca menyadari bagaimana cetak biru finansial terbentuk. Pada tahap pemahaman, pembaca diajak untuk mengenali dampak-dampak yang timbul akibat cetak biru finansial yang dimilikinya. Setelah memahami dampak yang timbul dari cetak biru finansial, pembaca diajak memiliki pandangan baru mengenai cetak biru finansial orang kaya. Dan terakhir, pembaca akan mendeklarasikan dan berkomitmen menjalankan pola pikir baru mengenai kekayaan.
Setelah pembaca paham dan memiliki pandangan baru mengenai cetak biru finansialnya, maka Harv akan memberikan 17 cara berpikir dan berperilaku orang kaya pada bagian kedua buku ini. Pada setiap bab, Harv selalu memberikan judul bagaimana cara orang kaya berpikir versus cara orang kelas menengah ke bawah berpikir. Sebagai contoh salah satu bab di buku ini Harv menulis: "Orang kaya fokus pada peluang. Orang miskin fokus pada hambatan". 17 Cara berpikir ini tentunya akan lebih memperkuat pemahaman pembaca mengenai cetak biru finansial orang kaya. Gaya penulisan Harv yang gamblang tentunya akan kembali mengkonfrontasi cara berpikir pembaca mengenai uang. Beberapa contoh kalimat menarik yang saya temukan adalah:
Kita berkhotbah untuk menentang ketamakan... di podium.. dan menggunakan istilah "uang kotor" dengan sangat ekstrem sehingga orang mendapat ide bahwa jahat bagi orang untuk memiliki uang. Uang adalah kekuatan, dan Anda harus cukup ambisius untuk memilikinya! Anda harus karena Anda bisa melakukan lebih banyak kebaikan dengan uang daripada yang bisa Anda lakukan tanpa uang. Uang mencetak kitab suci Anda, uang membangun gereja Anda, uang mengirim donasi ke misionari Anda, dan uang membayar pendeta Anda
Pada beberapa bab, Harv juga akan sering memberikan konten-konten gratis untuk mendukung pembelajaran. Pembaca hanya tinggal mengunjungi website yang tertera dan mengunduh konten-konten yang relevan dengan bab yang sedang dibaca.
Dengan begitu banyaknya pembelajaran yang bisa didapatkan di buku ini, kesimpulannya, buku Secrets of the Millionaire Mind mungkin bisa menjadi langkah awal jika pembaca berambisi menjadi orang kaya (semua orang tentu menginginkan hal itu bukan?). Karena dengan memahami dan mencontek pola pikir orang kaya, maka tindakan yang diambil juga bisa sejalan ke arah kesuksesan - sekian
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada yang menarik nih sewaktu saya buka buku ini, semuanya terbalik!!! Mungkin ini kesalahan pihak percetakan, tapi saya menganggap ini sebagai hal yang unik. Saya menganggap halaman yang terbalik itu sebagai simbol keluar dari kebiasaan (pola pikir baru yang tidak biasa), sesuai dengan maksud saya membeli buku ini, yaitu merubah pola pikir lama saya tentang uang.
NB: Jika menemukan hal serupa seperti pengalaman saya di paragraf sebelumnya, sangat disarankan untuk tidak membaca buku ini di tempat umum, karena akan menjadi bahan tertawaan khalayak. :D
Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai isi otak orang kaya, Harv membagi bukunya ke dalam dua bagian. Pada bagian pertama pembaca akan diajarkan untuk melakukan refleksi terhadap cetak biru finansial yang dimiliki. Bagaimana cetak biru finansial itu dapat terbentuk, apa pentingnya pembaca mengenali cetak biru finansial, dan tak kalah penting bagaimana pembaca dapat merubah cetak biru finansialnya. Untuk merubah cetak biru finansial pembaca, Harv akan sangat sering menekankan empat tahap yaitu kesadaran, pemahaman, pemisahan, dan " deklarasi. Pada tahap pemahaman Harv akan mengajak pembaca menyadari bagaimana cetak biru finansial terbentuk. Pada tahap pemahaman, pembaca diajak untuk mengenali dampak-dampak yang timbul akibat cetak biru finansial yang dimilikinya. Setelah memahami dampak yang timbul dari cetak biru finansial, pembaca diajak memiliki pandangan baru mengenai cetak biru finansial orang kaya. Dan terakhir, pembaca akan mendeklarasikan dan berkomitmen menjalankan pola pikir baru mengenai kekayaan.
Setelah pembaca paham dan memiliki pandangan baru mengenai cetak biru finansialnya, maka Harv akan memberikan 17 cara berpikir dan berperilaku orang kaya pada bagian kedua buku ini. Pada setiap bab, Harv selalu memberikan judul bagaimana cara orang kaya berpikir versus cara orang kelas menengah ke bawah berpikir. Sebagai contoh salah satu bab di buku ini Harv menulis: "Orang kaya fokus pada peluang. Orang miskin fokus pada hambatan". 17 Cara berpikir ini tentunya akan lebih memperkuat pemahaman pembaca mengenai cetak biru finansial orang kaya. Gaya penulisan Harv yang gamblang tentunya akan kembali mengkonfrontasi cara berpikir pembaca mengenai uang. Beberapa contoh kalimat menarik yang saya temukan adalah:
Kita berkhotbah untuk menentang ketamakan... di podium.. dan menggunakan istilah "uang kotor" dengan sangat ekstrem sehingga orang mendapat ide bahwa jahat bagi orang untuk memiliki uang. Uang adalah kekuatan, dan Anda harus cukup ambisius untuk memilikinya! Anda harus karena Anda bisa melakukan lebih banyak kebaikan dengan uang daripada yang bisa Anda lakukan tanpa uang. Uang mencetak kitab suci Anda, uang membangun gereja Anda, uang mengirim donasi ke misionari Anda, dan uang membayar pendeta Anda
Pada beberapa bab, Harv juga akan sering memberikan konten-konten gratis untuk mendukung pembelajaran. Pembaca hanya tinggal mengunjungi website yang tertera dan mengunduh konten-konten yang relevan dengan bab yang sedang dibaca.
Dengan begitu banyaknya pembelajaran yang bisa didapatkan di buku ini, kesimpulannya, buku Secrets of the Millionaire Mind mungkin bisa menjadi langkah awal jika pembaca berambisi menjadi orang kaya (semua orang tentu menginginkan hal itu bukan?). Karena dengan memahami dan mencontek pola pikir orang kaya, maka tindakan yang diambil juga bisa sejalan ke arah kesuksesan - sekian
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada yang menarik nih sewaktu saya buka buku ini, semuanya terbalik!!! Mungkin ini kesalahan pihak percetakan, tapi saya menganggap ini sebagai hal yang unik. Saya menganggap halaman yang terbalik itu sebagai simbol keluar dari kebiasaan (pola pikir baru yang tidak biasa), sesuai dengan maksud saya membeli buku ini, yaitu merubah pola pikir lama saya tentang uang.
NB: Jika menemukan hal serupa seperti pengalaman saya di paragraf sebelumnya, sangat disarankan untuk tidak membaca buku ini di tempat umum, karena akan menjadi bahan tertawaan khalayak. :D
Liat kan pembatasnya kebalik, menandakan bukunya terbalik pula T.T
No comments:
Post a Comment